Makalah Atletik
A. Latar Belakang
Atletik adalah gabungan
dari beberapa jenis olah raga yang secara garis besar dapat dikelompokkan
menjadi lari, lempar, dan lompat. Atletik berasal dari bahasa Yunani
"athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang
olah raga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi
untuk olah raga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia). Olah raga atletik dilakukan di lintasan dan lapangan. Lintasan
digunakan untuk lari sedangkan lapangan digunakan untuk lempar dan lompat.
Di abad 19 organisasi
formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan olahraga reguler dan
latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim
menggunakan ini pertamakali di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata.
Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal
Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60
tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun
1838 sampai 1841. Eeck Military Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah
kompetisi yang diorganisir pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari
pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.
Atletik modern biasanya
diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada. Acara
lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat di dalam trek. Atletik
termasuk di dalam Olimpiade modern di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya
kemudian. Wanita pertama kali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan
dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional
dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan
dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti
kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan
ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics
Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga
tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade,
tetapi yang lain kurang populer.
AAU (Amateur Athletic
Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh dibawah tekanan
profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The Athletic
Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau
USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil,
Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap
jalanan. Di masa modern, atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan,
mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada sebelumnya
A. Sejarah Atletik
Atletik adalah event
asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya
event adalah perlombaan lari atau stade Ada beberapa “Games” yang digelar
selama era klasik Eropa : Panhellenik Games:
The Pythian Games
(dimulai 527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap empat tahun.
The Nemean Games
(dimulai 516 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun. The Isthmian
Games (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua
tahun. The Roman Games – Berasal dari akar Yunani murni, Roman Games memakai
perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat
seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang nuga
sama-sama memakai panggung.
Masyarakat lain
menggemari kontes atletik, seperti Celtic, Teuton dan Goths yang juga digemari
orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di
masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari,
bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata.
Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Di abad 19 organisasi
formal dari event moderen dimulai. Ini termasuk dengan olahraga reguler dan latihan
di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan
ini pertamakali di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang
paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury
School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun
kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun 1838
sampai 1841. Royal Military Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah
kompetisi yang diorganisisr pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari
pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.
Atletik moderen
biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada.
Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat didalam trek.
Atletik termasuk didalam Olimpiade moderen di tahun 1896 dan membentuk
dasar-dasarnya kemudian Wanita pertamakali dibolehkan berpartisipasi di trek
dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola
internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan
beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan
regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games.
Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF
World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor
Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar,
khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
AAU (Amateur Athletic
Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh dibawah tekanan
profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The Athletic
Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau
USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil,
Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap
jalanan. Di masa moderen, atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan,
mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada seelumnya
B. Sejarah Perkembangan
Atletik Dari Jaman Ke Jaman
Istilah “Atletik”
berasal dari kata Yunani “Atlon” yang berarti “Berlomba” atau “Bertanding”.
Kita dapat menjumpainya dalam kata “Pentatlon” yang terdiri dari kata “Penta”
yang berarti “lima” atau panca dan “Athlon” yang berarti “Lomba”. Arti
selengkapnya adalah pancalomba atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor.
Demikian juga dalam kata “Declathon” yang terdiri dari kata “deca” yang berarti
“sepuluh / dasa” dan “athlon” yang berarti “lomba”.
Istilah atletik ini
juga dapat kita jumpai dalam berbagai bahasa antara lain dalam Bahasa Inggris
“athletic”, dalam Bahasa Perancis “athletique”, dalam Bahasa Belanda
“athletiek”, dalam Bahasa Jerman “athletik”. Kalau kita mengatakan perlombaan
athletic, pengertiannya adalah mengikuti perlombaan jalan cepat, lari, lompat,
dan lempar yang di dalam Bahasa Inggris digunakan istilah “Track and Field”,
atau kalau kita terjemahkan dalam Bahasa Indonesia adalah perlombaan yang
dilakukan di lapangan (field) atau dalam Bahasa Jerman “Leicht athletic”.
Istilah “athletic” dlam Bahasa Inggris dan “athletik” dalam Bahasa Jerman
mempunyai pengertian yang lebih luas meliputi berbagai cabang olahraga yang
bersifat perlombaan atau pertandingan termasuk: renang, bola basket, tennis,
sepakbola, senam, dan lain-lain.
Untuk dapat memahami
pengertian tentang atletik, tidaklah lengkap kalau kita tidak mengetahui
sejarah atau riwayat istilah atletik dan perkembangannyasebagai suatu cabang
olahraga mulai jaman purba sampai jaman modern ini. Memahami sejarah tidak
hanya sekedar untuk pengetahuan, karena dengan mengetahui kejadian-kejadian
masa lampau kita juga dapat mengambil hikmah dalam menentukan langkah-langkah
yang akan datang.
C. Lintasan dan
Lapangan Dalam Ruangan
Ada dua musim dalam
lintasan dan lapangan. Ada musim indoor,selama musim dingin dan musim outdoor,
digelar selama musim semi dan panas. Kebanyakan lintasan indoor adalah 200m dan
terdiri dari empat atau enam jalur. Seringkali sebuah lintasan indoor memiliki
belokan yang lurus untuk mengkompensasikan belokan yang ketat. Dalam lintasan
indoor atlet berkompetisi sama dengan event lintasan di outdoor dengan
pengecualian untuk lari 100m dan 110/100m haling rintang (diganti dengan sprint
60m dan 60 m hlang rintang di tingkat kebanyakan dan kadang 55m sprint dan 55m
haling rintang di tingkat SMA) dan lari 10.000m, jalan cepat 300m, dan 400m
haling rintang. Indoor juga mendapat tambahan lari 3000m yang normalnya pada
tingkat kampus dan elit dibandingkan memakai 10.000m. marathon 5.000m adalah
event lari jauh yang paling umum, walaupun ada situasi dengan jarak lebih jauh
pernah dilombakan. Di medio abad 20, ada seri perlombaan duel di Madison Square
Garden (New York) lintasan indoor, beberapa menampilkan dua orang berlomba
marathon (26,2 mil). Tetapi, ini sangat jarang terjadi. Dalam keadaan tertentu,
ada juga balapan 500m dibandingkan 400m yang ada normalnya di event outdoor,
dan di kejuaraan kampus indoor dua-duanya dilombakan.
Di event lapangan,
perlombaan indoor hanya menampilkan lompat tinggi, lompat galah, lompat jauh,
lompat ganda dan menembak. Lembar lembing, lempar bola besi dan tolak peluru
ditambahkan hanya untu event outdoor, dimana normalnya tidak ada ruang yang
cukup dalam stadion indoor pada perlombaan tersebut. Event unik dari perlombaan
indoor (terutama di Amerika Utara) adakah lempar beban seberat 300, 600, 1000
dan 35 pon. Di Negara lain, terutama Norwegia, lompat jauh berdiri dan lompat
tinggi berdiri juga dilombakan, bahkn di Kejuaraan Nasional untuk atlet
multi-event ada Pentathlon untuk wanita (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh,
tolak peluru dan 800m) dan heptathlon untuk pria (yaitu 60m halang rintang,
lompat jauh, tolak peluru, 60m lari, lompat galah dan 1000m lari) indoor. Untuk
outdoor ada heptathlon untuk wanita dan decathlon.
Lintasan dan Lapangan
luar ruangan biasanya dimulai dan diakhiri selama musim semi. Kebanyakan
lintasan adalah berbentuk oval untuk keadaan 400m. Tetapi, beberapa lintasan
tua berukuran 440 yardm dimana ada beberapa lintasan yang tidak oval dan tidak
400m/440 yard karena keadaan geografis. Lintasan modern memakai permukaan yang
dikaretkan, dan lintasan yang lebih tua memakai pasir atau kerikil. Lintasan
normalnya memakai 6-10 jalur dan bisa termasuk sebuah jalur langkah dan selokan
di salah satu belokan. Jalur ini isa ada di luar atau di dalam lintasan,
membuat tikungan yang lebih sempit atau lebar. Sangat umum dimana lintasan itu
akan mengelilingi sebuah lapangan bermain yang dipakai untukAmerican Football,
sepak bola, atau lacrosse. Lapangan di dalam ini biasanya dikenal dengan
lapangan dalam dan permukaanya memakai rumput atau karpet buatan, dan tempat
diaman tim menggelar kamping selama turnamen panjang. Tetapi lempar lembing,
bola besi dan cakram biasanya dilombakan di luar lapangan di lapangan lain
karena membutuhkan ruangan yang lebih luas, dan implementasinya mungkin bisa
merusak lapangan yang dipakai atau lintasan.
D. Perincian
Nomor-Nomor Atletik
Pada perkembangannya,
atletik dibagi dalam 4 nomor pokok, yaitu:
1. nomor lari
2. nomor lompat
3. nomor lempar
4. nomor jalan
* Nomor lari
Nomor lari dibagi 3
bagian, yaitu lari jarak pendek, menengah, dan jauh.
- Nomor-nomor lari jarak pendek
100 m, 200 m, 400 m,
110 m gawang, 100 m gawang, 400 m gawang, 4 x 100 m, 4 x 400 m.
- Nomor-nomor lari jarak menengah
800 m, 1500 m, 3000 m,
3000 m steeplechase.
- Nomor-nomor lari jarak jauh
5000 m, 10.000 m,
42,195 m (marathon).
* Nomor-nomor lompat
ü Lompat jauh,
ü lompat tinggi,
ü lompat jangkit, dan
ü lompat tinggi galah.
* Nomor-nomor lempar
· Lempar cakram,
· lempar lembing,
· tolak peluru, dan
· lontar martil.
* Nomor-nomor jalan cepat
§ 5 km,
§ 10 km,
§ 20 km, dan
§ 50 km.
A. Kesimpulan
Atletik adalah gabungan
dari beberapa jenis olah raga yang secara garis besar dapat dikelompokkan
menjadi lari, lempar, dan lompat. Atletik berasal dari bahasa Yunani
"athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang
olah raga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi
untuk olah raga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia). Olah raga atletik dilakukan di lintasan dan lapangan. Lintasan
digunakan untuk lari sedangkan lapangan digunakan untuk lempar dan lompat.
Untuk dapat memahami
pengertian tentang atletik, tidaklah lengkap kalau kita tidak mengetahui
sejarah atau riwayat istilah atletik dan perkembangannya sebagai suatu cabang
olahraga mulai jaman purba sampai jaman modern ini. Memahami sejarah tidak
hanya sekedar untuk pengetahuan, karena dengan mengetahui kejadian-kejadian
masa lampau kita juga dapat mengambil hikmah dalam menentukan langkah-langkah
yang akan datang.
B. Saran
Demikian yang dapat
penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini,
tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini.
Penulis banyak berharap
para pembaca yang budiman dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan–kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
tolak.Nomor lari jarak
pendek adalah 100, 200, 400 m, sedangkan jarak menengah yang dilombakan adalah
800 m dan 1500 m. Untuk jarak jauh adalah 300, 5000, 10000 m, dan marathon
(42,195 km). Sedangkan untuk lempar adalah lempar cakram, lempar martil, untuk
tolak adalah tolak peluru, dan lompat adalah lompat Dalam perlombaan lari jarak
menengah, pelari menggunakan start melayang. Yang bukan merupakan faktor
penting dalam berlatih lari jarak menengah adalah gaya. Lebar lintasan lempar
lembing adalah 4 meter. Dengan mempelajari cabang olahrga atletik ini di
harapkan siswa-siswi tidak hanya mengikuti pola hidup sehat tetapi bias
mengembangkan minat dan potensi diri di dalam atletik itu sendiri. 1. Tujuan
Penulisan Di susun makalah ini supaya bertujuan memudahkan atau memberikan
informasi lebih dalam olahraga atletik itu sendiri. Dan salah satu tujuan nya
adalah untuk memenuhi tugas di dalam mata pelajran pendidikan jasmani oleg
guru.
Atletik adalah cabang olahraga yang mendasari
dari semua cabang olargara yang lain, Atletik mempunyai karakteristik gerakan
yang paling dasar yang menjadi kebiasaan kita sehari-hari seperti contoh :
Berjalan, berlari, melompat dan melempar. Gerakan-gerakan tersebut adalah
gerakan alami. Melihat dari hal diatas jadi sewajarnya apabila Atletik menjadi
Induk dari semua cabang olahraga, karena dicabang cabang lain sudah mengandung
unsur-unsur gerakan pada Atletik. Kata ini berasal dari bahasa Yunani
"athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang
olahraga yang diperlombakan pada olimpiadepertama pada 776 SM. Induk organisasi
untuk olahraga atletik di Indonesiaadalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia). LARI Macam-macam lari : Jarak pendek Jarak Menengah jarak
Jauh. Halang Rintang Estafet 1.Lari Jarak Pendek Lari jarak pendek adalah
berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh, atau sampai
jarak yang telah ditentukan. Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m,
400 m. secara teknis sama. yang membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan
tenaga, karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus
ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan. Gerakan lari jarak pendek
dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat (sprint), gerakan
finis. Start Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah : - star berdiri
(standing start) - star jongkok (crouching start) - start melayang (flying
start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x
100 m.
Lari Jarak Menengah
Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan
lari jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki
menapak ball hell- ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak
dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri. Yang perlu diperhatikan
pada lari jarak menengah: >>badan harus selalu rilaks atau santai.
>>Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
>>Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
>>Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan,
panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi
(tidak setinggi lari jarak pendek). Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace)
dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang baik. Dalam lari jarak menengah
gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan
seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk
garis finis. 3.Lari Jarak Jauh Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion
jarak 3000m, ke atas, 5000m, 10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country,
harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis, secara fisik dan mental
merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki
dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah
lutut diangkat dan langkah juga makin kecil. 4.Lari Halang Rintang Lari steeple
– chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan melalui rintangan-
rintangan. Rintangan itu ada dua macam; 1.Rintangan Gawang 2.Rintangan Air
dengan Gawang didepannya (water jump) Pelari steeple – chase harus memiliki
kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi juga harus memiliki daya tahan seperti
pelari 5000 meter, dan harus memiliki kemahiran khusus dalam melewati
rintangan-rintangan tersebut. Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak
digunakan adalah : (a)Seperti lari gawang biasa, (b)Melampaui gawang dengan
menginjakkan sebelah kaki di atas gawang.
Cara Lari Gawang Biasa
1.Cara seperti lari gawang biasa banyak digunakan oleh pelari-pelari yang
memang memiliki kemahiran dalam lari gawang dan oleh pelari-pelari yang
jangkung yang dengan mudah dapat melangkahi rintangan gawang. Yang penting
adalah setelah pelari melampaui gawang dapat menjaga keseimbangan
sebaik-baiknya untuk melanjutkan larinya. Sangat dianjurkan agar dapat bertumpu
dengan kaki manapun. B.Cara untuk melampaui rintangan air pada garis besarnya
adalah sebagai berikut : a.Bertumpu dari titik setengah meter di muka gawang
rintangan air. Lalu melompat ke atas atas depan, setelah kakinya menapak di
atas gawang pada ujung kaki. b.Badan harus dibawa ke muka kaki, kaki yang
bertumpu pada gawang menolak sekuatnya, kaki lainnya diayunkan ke depan
sejauh-jauhnya, dan badan masih dalam sikap sedikit condong ke depan, sehingga
menjadi gerakan melompat. c.Pada saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga
keseimbangan badan dan kaki tumpu melakukan gerakan permulaan untuk persiapan
melangkah waktu kaki ayun mendarat. d.Mendarat dengan kaki ayun sejauh mungkin
mencapai ujung bak air, dan sedikit mungkin masuk dalam air. Kaki yang mendarat
sedikit di tekuk, dan badan tetap dalam keadaan sedikit condong ke depan. Kaki
lainnya diangkat untuk melangkah ke depan. 5.Lari Estafet Lari sambung atau
lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung
terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat.
Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor
pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari
sebelumnya ke pelari berikutnya. Nomor lari estafet yang sering diperlombakan
adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari
sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan
tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan
dari setiap pelari.
Kesimpulan Lari jarak pendek adalah berlari
dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh, atau sampai jarak
yang telah ditentukan. Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m, 400 m.
secara teknis sama. yang membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan
tenaga, karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus
ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan. Gerakan lari jarak pendek
dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat (sprint), gerakan
finis. Start Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah : - star berdiri
(standing start) - star jongkok (crouching start) - start melayang (flying
start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x
100.
No comments:
Post a Comment