DAFTAR ISI
Halaman Judul ..................................................................................................................... i
Kata Pengantar ..................................................................................................................... ii
Daftar Isi .............................................................................................................................. iii
BAB I
Kata Pengantar ..................................................................................................................... ii
Daftar Isi .............................................................................................................................. iii
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah................................................................................................... 1
C. Tujuan......................................................................................................................... 1
BAB II
A. Latar Belakang........................................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah................................................................................................... 1
C. Tujuan......................................................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................................................. 2
1.1 Pengertian Conjunctions................................................................................................ 2
1.2 Penggunaannya.............................................................................................................. 3
a.
Coordinating
conjunctions........................................................................................ 3
b.
Paired
conjunctions/Correlative conjunctions........................................................... 4
c.
Subordinating
conjunctions....................................................................................... 5
1.3 Conjunction dan Causative Have and
Get...................................................................... 9
1.4 Causative Have And Get................................................................................................ 11
BAB III
KESIMPULAN..................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 13
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Wawasan
dan ilmu pengetahuan kita demi kemajuan bangsa dan negara kita, karena kita
akan dapat membaca literatur-literatur bahasa Inggris, mendengarkan
siaran-siaran radio luar negeri, serta menonton film-film ilmu pengetahuan yang
lainnya. Dengan demikian, pada akhirnya kita dapat menguasai
pengetahuan-pengetahuan di segala bidang.
Bahasa pada umumnya mempunyai kaidah-kaidah atau sering kita sebut dengan istilah tata bahasanya masing-masing, begitupun dengan bahasa Inggris, banyak sekali kaidah-kaidah yang harus diperhatikan dalam penggunaannya, terutama dalam bidang writingnya. Oleh karena itu, penulis mencoba menyajikan empat kaidah dari sekian banyak kaidah bahasa Inggris, selain untuk memenuhi tugas kuliah juga bertujuan semoga tulisan sesingkat ini dapat menambah wawasan kita tentang bahasa Inggris.
B.
Identifikasi Masalah
Dalam tulisan ini kami simpulkan beberapa yang akan kami bahas, yaitu:
Dalam tulisan ini kami simpulkan beberapa yang akan kami bahas, yaitu:
1.
Apa
yang dimaksud Conjunction, rumus serta bagaimana contohnya?
2.
Bagaimana
pengertian Conjunction, seperti apa rumusnya, pembagiannya serta contohnya?
3.
Ada
berapa jenis dan Apa saja jenis Conjunction?
C.
Tujuan
Dari identifikasi masalah di atas, maka penulis tentunya bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan point-point tersebut, sesuai dengan pengetahuan yang kami peroleh, baik dari buku sumber maupun dari guru-guru kami. Semoga semuanya memberikan manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata di dalam makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Dari identifikasi masalah di atas, maka penulis tentunya bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan point-point tersebut, sesuai dengan pengetahuan yang kami peroleh, baik dari buku sumber maupun dari guru-guru kami. Semoga semuanya memberikan manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata di dalam makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
1.1
Pengertian Conjunctions
Conjunctions
adalah kata sambung/konjungsi yang menghubungkan bagian-bagian ujaran dalam
kalimat: kata dengan kata, frase dengan frase, atau klausa dengan klausa yang
mempunyai kedudukan setara atau sejenis. Kata-kata yang setara ini bisa berupa
hubungan antara noun dengan noun, adverb dengan adverb, adjective dengan
adjective, verb dengan verb, juga phrase dengan phrase, dan clause dengan
clause.
Contoh:
-
We
could go to the library, or we could go to the park.
-
He
neither finished his homework nor studied for the test.
-
I
went out because the sun was shining.
Tiga macam bentuk konjungsi (conjunction forms):
a.
Single
Word, misalnya: and, but, because, although, or.
b.
Compound
(biasanya berakhiran as atau that), misalnya: as long as, in order that, etc.
c.
Correlative,
misalnya: so…that, both…and, neither…nor, etc.
Tiga
jenis konjungsi, yaitu: coordinating conjunctions (simple conjunctions),
correlative conjunctions, dan subordinating conjunctions. Disamping ketiga
jenis tersebut, ada adverbia yang digunakan sebagai konjungsi, yaitu
conjunctive adverbs.
Memahami
penggunaan konjungsi dan hubungan antar klausa merupakan hal penting untuk
mengenali setiap bagian dalam kalimat lengkap. Ada empat kegunaan utama dari
konjungsi, yaitu: menambah informasi (adding information), menunjukkan sebab
dan akibat (showing cause and effect), menunjukkan urutan waktu (showing time
sequence), dan membedakan atau membandingkan informasi yang satu dengan yang
lain (contrasting one piece of information with another).
a.
Adding
information: and, but, or.
b.
Showing
cause and effect: as, since, because, if.
c.
Showing
time sequence: after, since, as, until.
Contrasting
one piece of information with another: unless, although.
Mengenal
pola konjungsi sangat membantu dalam menggali ide atau pokok pikiran yang
berkaitan dengan seluruh teks di dalam kalimat dan antar kalimat.
1.2
Penggunaannya
Conjunction atau atau connector atau kata sambung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan/menggabungkan kata dengan kata yang lain, phrase dengan phrase yang lain, atau clause dengan clause yang lain. Ada 3 tipe conjunctions: coordinating conjunctions, correlative conjunctions, dan subordinating conjunctions.
Conjunction atau atau connector atau kata sambung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan/menggabungkan kata dengan kata yang lain, phrase dengan phrase yang lain, atau clause dengan clause yang lain. Ada 3 tipe conjunctions: coordinating conjunctions, correlative conjunctions, dan subordinating conjunctions.
a.
Coordinating conjunctions
Conjuctions
ini digunakan untuk menggabungkan kata dengan kata yang lain, menggabungkan
phrase dengan phrase yang lain, atau kalimat dengan kalimat yang lain. Yang
dihubungkan oleh conjunction tipe ini harus merupakan element kalimat yang
sama, misalnya: subject+subject, verb phrase+verb phrase, sentence+sentence.
Ada
7 coordinating conjunctions yaitu: for, and, nor, but, or, yet, so. Untuk
mempermudah mengingatnya coba gunakan akronim ini: FANBOYS; F untuk for, A
untuk and, N untuk nor, dan seterusnya.
Contoh:
1.
The
boy keeps the lights on, for he is afraid of sleeping in the dark. (Anak itu
membiarkan lampunya menyala karena dia takut tidur dalam keadaan gelap).
2.
He
has one good dictionary and at least 3 good English books. (Dia punya 1 kamus
bagus dan paling tidak 3 buku bahasa Inggris bagus).
3.
She
is a vegetarian. She will not eat beef, nor will she eat chicken. (Dia seorang
vegetarian. Dia tidak akan makan daging sapi, dia juga tidak akan makan daging
ayam).
4.
She
is cute but evil. (Dia cantik tapi jahat).
5.
Do
you want to go with me or to stay home? (Apakah kamu mau ikut saya atau tinggal
di rumah?).
6.
I
didn’t study, yet I passed the exam. (Saya tidak belajar, tetapi saya lulus).
7.
My
dad was very tired, so he went to bed earlier. (Papa saya sangat capek, oleh
karena itu dia pergi tidur lebih awal).
Note:
· Gunakan koma sebelum conjunction
jika conjunction tersebut menggabungkan dua kalimat. Koma juga digunakan jika
conjunctions menggabungkan lebih dari 2 kata atau phrase. Contoh: We studied
math, physics, and chemistry last semester.
· For juga berfungsi sebagai
preposition. Sebagai preposisiton, for diikuti oleh noun. Contoh: I am waiting
for a cab. (i.e. cab = taxi)
· Yet juga berfungsi sebagai adverb.
Contoh: I haven’t finished reading this article yet. Lihat penggunaan adverb
yet pada pembahasan tentang present perfect tense.
· So = as jika diikuti oleh
adjective/adverb. Lihat penggunaannya pada pembahasan tentang comparisons.
b.
Paired conjunctions/Correlative
conjunctions
Conjunctions
ini juga menggabungkan element-element kalimat seperti di atas.
Bedanya
adalah selalu digunakan secara berpasangan.
both…and
either…or
not
only…but also neither…nor
Contoh:
1.
Both
my sister and my brother can play the guitar. My sister dan my brother
dua-duanya bisa main gitar).
2.
He
is not only handsome but also smart. (Dia bukan saja tampan tapi juga pintar).
Note: jika not only diletakkan di awal kalimat, lakukan inversi terhadap auxiliary/be/do,does,did
ke depan subject kalimat. Jadi kalimat ini juga dapat ditulis: Not only is he
handsome but also smart.
3.
Either
the students or the teacher is going to go to the museum tomorrow. (Baik
murid-murid maupun guru akan pergi ke museum besok).
4.
Neither
John, Sussie nor I have a good studying habit. (Baik John, Sussie maupun saya
tidak punya kebiasaan belajar yang baik). Mungkin, belajarnya hanya jika ada
ujian. Note: Dengan perkecualian both…and, jika corrective conjunctions
menggabungkan singular dan plural subjects, bentuk verb (apakah singular atau
plural) ditentukan oleh subject yang paling dekat dengan (yang langsung diikuti
oleh) verb tersebut.
Perhatikan:
pada contoh 3 digunakan is going to (bukan are going to) karena langsung mengikuti
the teacher (singular subject). Pada contoh 4 digunakan have (bukan has) karena
langsung mengikuti I. Sekarang coba kita perhatikan penulisannya, ketika posisi
subjectnya diputar:
1.
Either
the teacher or the students are going to go to the museum tomorrow. (Baik guru
maupun murid-murid akan pergi ke museum besok).
2.
Neither
John, I nor Sussie has a good studying habit. (Baik John, saya maupun Sussie
tidak punya kebiasaan belajar yang baik).
c.
Subordinating conjunctions
Subordinating
conjuctions adalah kata-kata yang dapat digunakan untuk membentuk adverbial
clause (yang umumnya merupakan anak kalimat /subordinate clause) dari kalimat
pokok (main clause).
Jumlah conjunctions tipe ini sangat banyak
dan pada umumnya adalah adverbs. Conjunction tipe ini dapat dikelompokkan menjadi 5, yaitu
conjunction yang menyatakan waktu (time), sebab akibat (cause dan effect),
makna berlawanan (opposition), tujuan (purpose), dan pengandaian (conditional).
a. Digunakan untuk menyatakan waktu
(time).
·
Waktu
after (setelah) till
(hingga/sampai) the first time (pertama kali)
before (sebelum) as soon as (segera
setelah) the second time (kedua kali)
when (ketika) once (segera
setelah) the last time (terakhir kali)
while (sementara) as long as (sepanjang)
the next time (kali berikut)
as (sementara) so
long as (sepanjang) by the time since (sejak)
when ever
(setiap kali) until (hingga/sampai) every time (setiap kali)
Contoh:
Contoh:
1.
We
will play football after we finish doing the homework. (Kami akan main bola
setelah kami selesai mengerjakan PR).
2.
Before
they got married last month, they had been seeing each other for almost ten
years. (Sebelum mereka kawin bulan lalu, mereka telah pacaran selama hampir 10
tahun).
3.
When
I got home last night, someone was trying to break into my house. (Ketika saya
tiba di rumah tadi malam, seseorang sedang mencoba masuk ke rumah saya). Note:
Break into = masuk biasanya karena berniat jahat, i.e. mau mencuri, ect.)
4.
A
friend of mine felt asleep on his desk while the teacher was teaching. (Teman
saya tertidur di mejanya sementara pak guru menerangkan).
5.
She
has turned into a different person since she became a famous artist. (Dia telah
berubah menjadi orang yang berbeda sejak dia menjadi artis terkenal).
6.
I
will keep studying hard until the final exam is over next week. (Saya akan
terus belajar keras sampai ujian akhir selesai minggu depan).
7.
We
will leave as soon as the rain stops. (Kita akan pergi/berangkat segera setelah
hujan berhenti).
8.
As long as I live, I will never see your fucking ugly face
again. (Selama saya hidup, saya tidak akan pernah mau lihat wajah kamu (yang
sangat jelek) lagi). Subject ‘I’ sangat, sangat marah nih.
9.
When ever I look at her picture, my heart
beats fast. (Setiap kali saya pandang fotonya, jantung saya berdetak kencang).
10.
The
first time we went to Bali, we went to Tanah Lot. (Pertama kali kami pergi ke bali,
kami pergi ke Tanah Lot).
11.
The
next time I play you, I will kick your ass. (Kali berikut saya main (lawan) kamu, saya akan kalahkan
kamu. Note: kick your ass = kick your butt = mengalahkan. Sangat informal.
b.
Digunakan
untuk menyatakan sebab akibat (cause-effect).
Sebab
akibat
because
(karena) inasmuch as (karena) so…that
(sehingga)
since
(karena) now that (karena sekarang) such
…that (sehingga)
as
(karena)
Contoh:
1.
He
got an accident because he drove while he was drunk. (Dia mendapat kecelakaan
karena dia nyetir sementara mabuk).
2.
I
passed that course easily since the questions were very easy. (Saya lulus mata
kuliah itu dengan mudah karena soal-soalnya sangat mudah).
3.
Now
that the semester is finished, I am going to rest for a few days and then take
a trip to Bali. (Karena sekarang semesteran sudah selesai, saya akan istrahat
selama beberapa hari kemudian tamasya ke Bali).
4.
As
she had nothing to do, she asked me to come over to her house. (Karena dia
tidak ada yang dikerjakan, dia meminta saya pergi ke rumahnya).
5.
Inasmuch
as the two countries’ leaders didn’t reach an agreement, the possibility of war
between the two countries remains open. (Karena kedua kepala negara tidak
mencapai suatu kesepakatan, kemungkinan adanya perang antara kedua negara
tersebut masih tinggi).
6.
The
coffee is so hot that I can’t drink it. (Kopinya begitu panas, oleh karena itu,
saya tidak dapat meminumnya).
7.
He
has such a nice body that a lot of girls are attracted to him. (Dia punya badan
yang begitu bagus, oleh karena itu, banyak cewek yang tertarik padanya).
c.
Untuk
menyatakan makna yang berlawanan (opposition).
Makna yang
Berlawanan
although (walaupun even though (walaupun) while (sedangkan)
though (walaupun) whereas (sedangkan) no matter (tidak memandang)
Contoh:
although (walaupun even though (walaupun) while (sedangkan)
though (walaupun) whereas (sedangkan) no matter (tidak memandang)
Contoh:
1.
Although
he is not tall, he is a very good volleyball player. (Walaupun dia tidak
tinggi, dia seorang pemain bola volley yang sangat hebat).
2.
Jenny
is rich, whereas Joni is poor. (Jenny kaya sementara Joni miskin).
3.
No
matter how hard I tried, the math problems couldn’t be solved. (Tidak memandang
betapa kerasnya saya mencoba, soal-soal matematika itu tidak dapat
dipecahkan/diselesaikan).
d.
Untuk
menyatakan tujuan (purpose).
Tujuan
in order to (agar) in order (that) (agar) so that (agar)
Contoh:
Tujuan
in order to (agar) in order (that) (agar) so that (agar)
Contoh:
1.
During
the class, we need to be quiet in order to be able to listen to what the
teacher says.
2.
I
turned off the TV so that my roommate could study well.
3.
I
turned off the TV in order (that) my roommate could study well.
4.
They
keep practicing their English in order (that) their English improves
steadily.
(Mereka terus berlatih bahasa Inggris agar bahasa Inggrisnya terus meningkat).
Note: a) in order to diikuti oleh verbs, sedangkan in order
(that) dan so that diikuti oleh clause (i.e. S +V). b). Arti so that di sini
berbeda dengan so that untuk menyatakan sebab akibat. Perhatikan juga perbedaan
polanya.
e.
Untuk
menyatakan pengandaian (conditional).
Conditional
if (jika) whether or not in case (that) (jika)
unless (jika tidak) even if (walaupun jika) providing (that) = if or only if
only if (hanya jika) in the event (that) provided (that) = if or only if
Contoh:
Conditional
if (jika) whether or not in case (that) (jika)
unless (jika tidak) even if (walaupun jika) providing (that) = if or only if
only if (hanya jika) in the event (that) provided (that) = if or only if
Contoh:
1.
If
my parents were not home, I would invite my friends to come over. (jika
orangtua saya tidak di rumah, saya akan undang teman-teman saya datang ke
rumah).
2.
I
will go unless it rains. (Saya akan pergi jika tidak hujan). Note: unless =
if…not. Jadi, kalimataya dapat ditulis menjadi: I will go if it doesn’t rain.
3.
I
don’t care no more whether or not you want to study = I don’t care no more
whether you want to study or not. (Saya tidak peduli lagi apakah kamu mau
belajar atau tidak).
4.
I
have decided to marry her. Even if my parents disagree, I am going to marry
her. (Saya telah memutuskan untuk mengawininya. Walaupun jika orang tua saya
tidak setuju, saya akan (tetap) mengawininya).
5.
I’ll
be in the library in case you want to find me. Note: in case = if
6.
The
general election will go to the second round only if no candidate gets 50% + 1
votes during the first round. (Pemilu akan masuk ke putaran kedua hanya jika
tidak ada kandidat yang memiliki perolehan suara 50% + 1 waktu putaran pertama.
Note: Jika only if diletakkan di awal kalimat, maka dilakukan inversi
auxiliary/be/do,does,did) ke depan subject main clause. Kalimat ini dapat
ditulis menjadi: Only if no candidate gets 50% + 1 votes will the general
election go to the second round.
1.3
Conjunction dan Causative Have and
Get
Pengantarkonjungsi atau kata penghubung berfungsi menghubungkan kata dengan kelompok kata atau kelompok kata dalam suatu kalimat. konjungsi dapat dibedakan menjadi dua
BERSAMBUNG
silahkan sms langsung, file akan dikirim via email
TERIMAKASIH .............SEMOGA BERMANFAAT
Minta yang Full nya dong Kak....
ReplyDelete