KATA PENGANTAR
Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk
sosial, makhluk yang suka atau tidak suka pasti berinteraksi dengan manusia yang
lain manusia dalam melakukan interaksi dengan manusia lain menggunakan
komunikasi. Dimanapun kita berada pasti kita berkomunikasi baik itu di rumah,
sekolah, di kantor dan di mana pun manusia itu berada.
Komunikasi adalah salah satu aktivitas yang sangat
fundamentalis dalam kehidupan umat manusia. Kebutuhan manusia untuk berhubungan
dengan sesamanya diakui oleh hampir semua agama telah ada sejak tuhan
menciptakan adam dan hawa di muka bumi ini.
Kapan manusia mulai mampu berkomunikasi dengan manusia lainnya
tidak ada data autentik yang dapat menerangkan tentang hal itu. Hanya saja
diperkirakan bahwa kemampuan manusia untuk berkomunikasi dengan orang lain
secara lisan adalah suatu peristiwa yang berlangsung dengan sendirinya.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Allah yang
Maha Esa atas semua karunia yang telah diberikannya kepada kita. Tak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan
dan gambaran kepada kami.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR
ISI ................................................................................................ ii
BAB
I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A.
LATAR BELAKANG ..................................................................... 1
B.
MAKSUD DAN TUJUAN .............................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 3
A.
PENGERTIAN KOMUNIKASI...................................................... 3
B.
SEJARAH KOMUNIKASI ............................................................ 3
C.
KOMUNIKASI DAN KEHIDUPAN MANUSIA ........................ 4
BAB III MACAM-MACAM KOMUNIKASI ........................................... 6
1.
KOMUNIKASI VERBAL .............................................................. 6
2.
KOMUNIKASI NON VERBAL..................................................... 7
BAB IVHAMBATAN KOMUNIKASI...................................................... 9
1.
HAMBATAN DARI PROSES KOMUNIKASI ............................ 9
2.
HAMBATAN FISIK........................................................................ 9
3.
HAMBATAN SEMANTIK.............................................................. 10
4.
HAMBATAN PSIKOLOGIS ......................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia adalah sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, terkandung suatu
maksud bahwa manusia bagaimanapun juga tidak dapat terlepas dari individu yang
lain. Secara kodrat manusia akan selalu hidup bersama. Hidup bersama antar
manusia berlangsung dalam berbagai bentuk komunikasi dan situasi yang
mempengaruhinya.
Komunikasi dapat terjadi pada siapa saja, baik antar guru
dengan muridnya. Orang tua dengan anaknya, pimpinan dengan bawahannya, antara
sesama karyawan dan lain sebagainya. Melakukan komunikasi merupakan bagian
terpenting dari semua aktivitas, agar timbul pengertian dalam menyelesaikan
tugas masing-masing.
Komunikasi merupakan dasar interaksi antar manusia.
Kesepakatan atau kesepahaman dibangun melalui sesuatu yang berusaha bisa
dipahami bersama sehingga interaksi berjalan dengan baik. Persoalan mendasar
dari masalah ini terletak pada hambatan yang muncul dalam membangun kesepahaman
dan usaha mencapai tujuan secara maksimal.
Hal ini biasanya melahirkan suatu kegalauan tentang
komunikasi yang baik sederhana yang dibayangkan yang kemudian menuntun pada
pemikiran tentang usaha melakukan komunikasi secara efektif.
B. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud tujuan komunikasi adalah :
1.
Agar kita dapat berkomunikasi yang
baik dengan orang lain, akan membantu seseorang mempermudah mendapat rezki,
sahabat dan pelanggan
2.
Semakin banyak orang yang tidak
mengenal etika dalam berkomunikasi
3.
Dengan mengetahui konsep, teori
dan dasar-dasar praktik komunikasi yang baik, seseorang bisa menjadi pekerja
komunikasi terampil dan profesional dalam melaksanakan tugas-tugas yang
diembannya.
4.
Perubahan sikap (attitude change)
Seorang komunikasi setelah menerima
pesan kemudian sikapnya berubah, baik positif/negatif, dalam beberapa situasi
kita berusaha mempengaruhi sikap orang lain dan berusaha agar orang bersikap
positif sesuai keinginan kita.
5.
Perubahan pendapat (opinion
change)
Dalam komunikasi berusaha menciptakan
pemahaman. Pemahaman ialah kemampuan memahami pesan secara cermat sebagaimana
dimaksudkan oleh komunikator.
6.
Perubahan perilaku (behavior
change)
Komunikasi bertujuan untuk mengubah
perilaku maupun tindakan seseorang. Misalnya : kampanye kesehatan merokok dapat
menyebabkan gangguan kesehatan setelah mengikuti kampanye tersebut si perokok
berusaha menguranginya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI
Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa
latin, yaitu communication yang berarti berbagi atau menjadi milik bersama.
Kata sifatnya communius yang bermakna umum atau bersama-sama dengan demikian
komunikasi menurut lexicografer (Ahli kamus bahasa) menunjuk pada suatu upaya
yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan.
Menurut Carl I. Havland komunikasi adalah suatu proses di
mana seseorang memindahkan perangsang yang biasanya berupa lambang kata-kata
untuk mengubah tingkah laku orang lain. Jadi dengan demikian komunikasi itu
adalah persamaan pendapat dan untuk kepentingan itu maka orang harus
mempengaruhi orang lain dahulu. Sebelum orang itu berpendapat, bersikap dan
bertingkah laku yang sama dengan kita.
Menurut beberapa ahli komunikasi, secara ringkas dapat disimpulkan
bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi, gagasan, menyampaikan
pengetahuan kepada pihak lain.
B. SEJARAH KOMUNIKASI
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, bahwa komunikasi
adalah prasyarat kehidupan manusia. Karena komunikasi adalah salah satu
aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat manusia.
Sifat manusia untuk menyampaikan keinginannya dan untuk
mengetahui hasrat orang lain, merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi
secara otomatis melalui lambang-lambang isyarat, kemudian disusul dengan
kemampuan untuk memberi arti setiap lambang-lambang itu dalam bentuk bahasa
verbal.
Dan Robers pun menilai peristiwa ini sebagai generasi
pertama kecakapan manusia berkomunikasi sebelum mampu mengutarakan pikirannya
secara tertulis.
Menurut Rogers, sejarah perkembangan komunikasi dapat
dibagi menjadi empat (4) era perubahan :
a.
Era komunikasi tulisan
Diperkirakan dimulai ketika bangsa Sumeria mulai mengenal kemampuan
menulis dalam lembaran tanah liat sekitar 4.000 tahun SM.
b.
Era komunikasi cetakan
Era ini dimulai sejak ditemukannya mesin cetak band press
oleh Gutten Beng dan Jauh Coster di Jerman pada tahun 1456 dan kira-kira
berlangsung selama 5.000 tahun.
c.
Era telekomunikasi
Pada tahun 1844, Samule Morse menemukan alat telegraf yang
pertama dan mengawali era telekomunikasi ini
d.
Era komunikasi interaktif
Mulai terjadi pada pertengahan abad ke 19 dengan
ditemukannya maniframe Komputer Eniac dengan 18.000 vacum tubes oleh para ahli
dari universitas Pennsylvania di Amerika serikat, pada tahun 1946.
Begitu cepatnya kemajuan teknologi komunikasi berlangsung
dari waktu ke waktu, telah memberikan pengaruh terhadap cara-cara manusia
berkomunikasi, komunikasi telah memperpendek jarak, menghemat biaya, menembus
ruang dan waktu. Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran dan perasaan
dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya. Komunikasi membuat cakrawala
seseorang menjadi makin luas.
C. KOMUNIKASI DAN KEHIDUPAN
MANUSIA
Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia karena tanpa
komunikasi, interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok maupun
organisasi tidak akan mungkin dapat terjadi. Dua orang dikatakan melakukan
interaksi apabila masing-masing melakukan aksi dan reaksi. Aksi dan reaksi
antar manusia inilah yang dalam ilmu komunikasi biasa disebut dengan tindakan
komunikasi.
Tindakan komunikasi dapat dilakukan dalam berbagai cara,
baik secara verbal (dalam bentuk kata-kata, lisan atau tulisan). Ataupun
nonverbal (tidak dalam bentuk kata-kata ex: tingkah laku, gambar-gambar dan
bentuk lainnya yang mengandung arti)
Komunikasi juga dapat dilakukan secara langsung dan tidak
langsung komunikasi tidak langsung yaitu : tindakan komunikasi yang dilakukan
tidak secara perorangan tetapi melalui medium atau alat perantara tertentu.
Misalnya menyampaikan informasi melalui surat kabar, majalah, radio dan
lain-lain.
Komunikasi juga merupakan salah satu fungsi kehidupan
manusia fungsi komunikasi adalah untuk menyampaikan apa yang ada di dalam
pikiran atau perasaan hatinya kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun
tidak langsung. Komunikasi mempunyai dan banyak kegunaannya di dalam kehidupan
manusia. Banyak contoh kejadian dalam kehidupan manusia sehari-hari yang
dinyatakan dalam peristiwa sehari-hari.
a.
Seorang guru mengajar tata hidang
kepada murid-muridnya
b.
Beberapa anak muda ngobrol sambil
minum copi di cafe
c.
Seorang ibu bercerita kepada
anaknya
Contoh-contoh di atas memberikan gambaran bahwa komunikasi
bisa terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia, mulai dari kegiatan yang
bersifat individual, kelompok, keluarga atau melalui media.
BAB III
MACAM-MACAM KOMUNIKASI
1. KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan
lambang kata-kata atau bahasa sebagai medianya, baik secara lisan maupun
tulisan dalam praktek komunikasi, ada empat Ruspon verbal mendengarkan
(Listening Respons) yaitu
a.
Respons mendengarkan (listerning
respons) untuk keberhasilan proses komunikasi, komunikator, harus menguasai
respons mendengar yaitu dengan teknik :
Ø Paraphrase, merupakan teknik pengembalian isi pesan kembali kepada
komunikasi
Ø Clarification, adalah respons mendengarkan yang digunakan oleh
komunikasi untuk mendorong komunikasi agar berkata yang sebenarnya
Ø Reflektion of Feeling, adalah respons mendengarkan yang berhubungan
dengan perasaan atau isi pesan komunikasi (pihak yang didengarkan)
Ø Summatization merupakan teknik respons dengan menyimpulkan dua
parapharese atau refelection of feeling
b.
Respons tindakan (action
responses) dilakukan oleh komunikator setelah menghipnotis isi pesan komunikan
untuk menanggapi pernyataan komunikan respons tindakan ini (action responses)
bersifat lebih aktif terdiri dari
Ø Probe merupakan respons tindakan berbentuk pertanyaan, respons ini
lebih bersifat membuka dan terbuka. Juga digunakan untuk mendorong komunikan
agar mengungkapkan dirinya lebih banyak lagi.
Ø Ability potential, merupakan respons tindakan dalam bentuk pernyataan
yang menunjukkan atau menggambarkan potensi komunikasi untuk melakukan sesuatu.
Respons ini digunakan untuk mendorong komunikasi agar lebih aktif, sehingga
timbul kepercayaan diri untuk melakukan sesuatu dan memperluas kesadaran akan
kekuatan atau potensi yang dimilikinya.
Ø Confrontation, adalah respons tindakan yang ditujukan untuk menghadapi
kemungkinan-kemungkinan lain yang dihadapi lawan bicara. Fungsi dari
confrontation antara lain untuk mengidentifikasi pribadi komunikan atau
permasalahan pesan yang dihadapinya secara konrehensif
Ø Interpretation adalah bentuk respons tindakan verbal yang bersifat
memberikan penjelasan dari pesan yang telah disampaikan oleh lawan bicara,
fungsinya untuk mengidentifikasi keterkaitan antara pesan dengan tingkah laku
komunikan. Artinya tingkah laku komunikan dari beberapa gambaran alternatif
atau penjelasan yang berbeda.
2. KOMUNIKASI NON VERBAL
Komunikasi non verbal adalah pesan atau informasi yang
tidak disampaikan secara lisan maupun tulisan. Komunikasi ini biasanya
terlontar dari penampilan gerakan tubuh (bahasa tubuh), kontak mata, mimik
(ekspresi wajah) atau pakaian. Tube dan carter mengklasifikasi komunikasi non
verbal sebagai :
Ø Body nation : adalah komunikasi non verbal yang di ungkapkan melalui
gerakan tubuh seperti gerakan tangan, kaki, ekspresi wajah, gerakan mata dan
sejenisnya.
Ø Tauching behavior : adalah gerakan non verbal yang diungkapkan melalui gerakan
seperti bersalaman, gerakan memegang dan sebagainya.
Ø Physical characteristic : adalah komunikan non verbal yang diungkapkan
melalui bentuk fisik, seperti tinggi badan, berat badan dan warna kulit.
Ø Artifact : adalah bentuk non verbal melalui penampilan, atau penggunaan
kosmetik, misal penggunaan parfum, lipstik dan sebagainya.
Ø Environment factors :adalah komunikasi non verbal yang disampaikan
melalui bentuk kantor, dekorasi ruang, lantai, taman dan sejenisnya.
Dalam kehidupan bermasyarakat, ada tingkah laku non verbal
yang sering mewarnai proses komunikasi dalam melakukan hubungan interpersonal
yaitu kinetik, paralinguistik dan prosemik (keterlibatan individu dengan
lingkungan).
a.
Perilaku kinetik : meliputi
gerakan tubuh (fungsi tubuh) seperti gerakan badan, gerakan anggota tubuh,
ekspresi wajah, gerak mata dan sebaginya. Perilaku kinetik banyak terkait
dengan keadaan diri manusia sebagai sumber gerak yaitu mencakup ciri-ciri fisik
seperti keadaan jasmani, berat badan, tinggi badan, kurus, gemuk dan penampilan
diri secara umum.
b.
Paralinguistik : Jenis komunikasi
yang berkaitan dengan cara bagaimana seseorang mengucapkan atau menyampaikan pesan.
Paralinguistik dapat menunjukkan bagaimana suatu pembicaraan disampaikan dan sekaligus
menunjukkan tentang keadaan emosi dan sikapnya. Di sini ada beberapa isyarat
vokal yang dapat disimak oleh pendengarannya antara lain meliputi tingkat
suara, atau intonasi suara dan lancar tidaknya berbicara.
BERSAMBUNG
silahkan sms langsung, file akan dikirim via email
TERIMAKASIH .............SEMOGA BERMANFAAT
No comments:
Post a Comment